Kamis, 03 November 2011

Alasan sebuah kejadian


Aku sedang mengendarai mobil kesayanganku di sebuah jalan tol menuju puncak. Matahari begitu terik, sebagian sinarnya memasuki kabin mobilku melalui kaca depan beradu dengan hembusan angin dingin dari blower pendingin ruangan mobilku. Hari itu aku sedang tergesa-gesa menuju sebuah acara di cisarua. Acara tesebut seharusnya akan dimulai dalam 15 menit lagi, namun berbagai hal di rumah tadi membuat aku terlambat.  pelan kudengar ada suara bising yang tidak biasa dari mobilku, namun akhirnya kuputuskan untuk tidak menghiraukannya. Kakiku semakin menekan pedal gas untuk semakin memacu kendaraanku.

Namun sepertinya hari itu nasib sedang tidak bersamaku. Sial sekali, setelah mencapai ciawi, kulihat antrian mobil di depanku begitu panjang. Hatikupun mulai memanas, ingin rasanya kutendang semua mobil didepan itu. Pikiranku terus bertanya-tanya kenapa harus ada macet seperti ini disaat aku membutuhkan kecepatan. Namun akhirnya sembari pasrah menahan amarah, aku menjalankan mobilku pelan-pelan. Sampai akhirnya dua jam kemudian aku sampai ke tempat tujuanku di cisarua. Rapat sudah selesai ketika aku tiba disana, teman-temanku sedang berdiri diluar gedung hotel dan mereka mulai menyadari kedatanganku. Akupun mendekati mereka untuk mulai sekedar berbasa basi. Namun semakin aku mendekati mereka, kusadari beberapa dari mereka mulai memperhatikan sesuatu yang aneh pada mobilku. Akupun turun dan mobil... dan betapa terkejutnya aku ketika melihat ban mobil belakangku sudah hampir keluar dari rumah ban nya. Rupanya inilah penyebab bunyi bising tadi. Sepertinya ada yang putus pada pegangan ban tersebut, dan ia menjadi semakin parah karena kupacu di tol. Seandainya saja perjalanan dari ciawi sampai tempat ini kembali kupacu, mungkin dia akan benar-benar patah dan aku akan celaka.

akhirnya aku sadar, pertanyaanku kenapa harus ada macet tersebut sudah terjawab, seandainya tadi tidak macet, mungkin aku tidak akan pernah sampai disini..

Kadang, ketika kita mencari alasan terjadinya sebuah kejadian, kita lupa berpikir bahwa, ada saatnya

satu-satunya alasan kenapa sebuah kejadian (baik atau buruk) terjadi adalah, karena dia akan menjadi alasan untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan..

1 komentar: